Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak
Guru Motivator Literasi Digital
Pertemuan ke-1
Materi. : Membangun Digital Space
yang Aman Untuk Anak
Nara Sumber : Wijaya Kusuma, S.Pd.,M.Pd.
Moderator : Dail Ma’ruf, M.Pd.
Penulis. : Jaitun, S.Psi.
Bismillah,
Alhamdulillah tetap bersyukur kepada Allah yang maha segalanya, bisa tergabung kedalam sebuah whatsapp grup yang penuh akan ilmu dan wawasan terutama berkaitan dengan dunia digital. Ikatan Guru Tik PGRI, mengadakan pelatihan Guru Motivator Literasi Digital dibawah pimpinan Bapak. Wijaya Kusuma, S.Pd.,M.Pd. atau yang kita kenal dengan sebutan Om Jay.
Pelatihan ini memuat sebanyak 20 materi yang berkaitan dengan dunia digital dengan para nara sumber hebat di PGRI. Waktu pelaksanaan kurang selama satu bulan setengah yaitu dari tanggal 1 November 2021 sampai 15 Desember 2021. Sebagaimana jadwal tersebut di bawah ini.
Pertemuan perdana ini diawali Nara sumber seorang blogger Indonesia Bapak Wijaya Kusuma, beliau menjabat sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI, beliau juga Founder kelas menulis dan bicara PGRI , dengan moderator yaitu pa Da’il. Dengan materi Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak. Diawali dengan salam pembuka dari Om Jay dan Perkenalan singkat tentang diri beliau.
Bagaimana cara membangun tempat yang aman untuk anak dalam bermedia digitalsebelum menjawab pertanyaan tersebut kita harus memahami terlebih dahulu tujuan dari GMLD.
4 hal dalam literasi digital yang harus kita kuasai,
1. Kecakapan digital,
2. Budaya digital,
3. Etika digital dan
4. Keamanan digital
Penjelasnnya dapat kita simak pada gambar berikut:
Objek materi kita sore ini adalah:
Kita mengajak anak untuk memahami perkembangan dunia digital yang terus berkembang.
Kita harus memahami psikologi anak dan perkembangannya dalam dunia digital
Kita harus menyadarkan anak tentang apa saja resiko kejahatan pada anak dan
Bagaimana cara aman dan nyaman beriunternet bersama keluarga tercinta
Ketidaktahuan dan ketidakmampuan menggunakan media digital dengan baik dan benar, membuat mereka menjadi korban kejahatan media digital. Bahkan banyak juga orang dewasa yang menjadi korbannya.
Kita harus mulai belajar di media digital dan usahakan sudah membuka website https://literasidigital.id “tutur Om Jay” maka dari itu untuk menghindari hal tersebut kita harus memantau kembang anak dibidang digital.
Kominfo juga aktif melakukan webinar-webinar berkaitan dengan dunia digital, dan kita juga ikut bantu supaya makin banyak yang faham betapa penting MELEK Literasi Digital.
Kita dengan enaknya mengirimkan data pribadi ke orang lain yang tidak kita kenal, hal itu bisa berdampak negatif karena data privasi kita dengan mudah diperjual belikan oleh mereka yang tdk bertanggung jawab di media digital.
Dari hasil survey Google bersama Trust dan Safety research pada bula Februari 2021, ada 51 % orang tua di Indonesia merasa khawatir tentang keamanan digital anak. Bahkan ada 42 % orangtua mengkhawatirkan 3 hal yaitu keamanan informasi anak, anak-anak menerima konten yang tdk pantas, dan anak-anak menerima perhatian dari orang yang tdk dikenalnya.
Kalau tidak waspada dapat menghancurkan masa depan anak. Itulah mengapa kita harus membangun tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anak kita dalam bermedia digital.
Di runag digital sering terjadi kejahatan seperti: kecanduan games, cyberbully, pelanggaran privasi, kejahatan seksual dan lain-lain yang bisa kita baca di media sosial.
Ratusan anak di Jawa Barat masuk Rumah Sakit Jiwa,akibat kecanduan gadget. itu baru Jabar, kl 34 propinsi 43 ribu bahkan lebih. Hal yang lebih menyeramkan adalah Grooming, kasus pelecehan seksual pada anak dengan modus iming-iming PDKT, dan Kasus grooming pada anak mulai banyak ditemukan sejak tahun 2019 dan terus bertambah setiap tahunnya. Kita sebagai orang tua dan guru harus mulai waspada dan belajar tentang literasi digital.
Bagimana supaya anak-anak kita aman dalam bermedia digital atau mengakses internet?
Berikut Web Rujukan Digital Parenting silahkan berkunjung,!
• literasidigital.id (kumpulan buku, video, infografis tentang literasi digital
yang dapat di unduh secara gratis)
• Smartschoolonline.id (program edukasi terkait pemanfaatan internet yang
sehat)
• Sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id (artikel, modu, video terkait isu
parenting)
• fosi.org (beragam panduan dan tools pengembangan digital parenting
• beinternetawesome.withgoogle.com
Waspada digital Sebaiknya kita mulai,
• Smart, tidak menyebarkan informasi sensitif seperti
nomor telepon, passport/KTP, password, dan alamat rumah
• Alert, jangan mudah percaya dengan hal yang tidak
masuk akal, jauhi phising dengan tidak meng-klik link sembarangan
• Strong, gunakan password yang sulit agar tidak mudah
diretas baik untuk akun maupun gawai, biasakan gunakan two step authentication
• Kind, sadari aktivitas online yang kita lakukan, untuk mencegah terbentuknya rekam jejak yang membuat
kita rawan jadi target kejahatan digital.
• Brave, mengenali dan mencegah bentuk-bentuk kejahatan di ruang digital.
Aman Berinternet Bersama Anak,
• Jaga Komunikasi dengan anak
• Bekali diri dan terus belajar
• Gunakan fitur dan aplikasi untuk menjagakeamaanan anak di internet
• Buat aturan bersama dan terapkankonsekuensinya
• Menjadi teman, ikuti anak di media sosial dan jangan berlebihan
• Jelajahi, berbagi dan bermain bersama anak
• Jadilah teladan digital yang baik buat anak.
Demikian yang dapat kita simpulkan dari paparan materi perdana ini.
Tujuan dari Kegiatan Literasi Digital ini adalah untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills).
Pohon pendidikan itu harus;
Berakar moral dan agam,
Berbatang Ilmu pengetahuan,
Berdaun tali silahturahim dan
Berbuah kebahagiaan. Hal itu harus dimulai dari pendidikan dalam keluarga
Demikian Semoga bermanfaat. Aamiin…
Salam blogger
Terus_belajar
Komentar
Posting Komentar