Menulis Autobiografi

Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume : 23
Gelombang : 23 & 24
Tanggal : 9 Maret 2022
Tema : Menulis Autobiografi
Narasumber : Suparno, S.Pd.,M.Pd.
Moderator : Rosminiyati

Bismillahirrahmaanirrahiim,
“Menulis adalah cara mengabadikan kenangan hidup dari lahir hingga roh lepas dari jasadnya”.   

Narasumber malam ini adalah Suparno, S.Pd.,M.Pd. kelahiran Magetan, 25 Juli 1966, adalah seorang kepala sekolah di SMP Negeri 2 Karangrejo MAgetan. Beliau seorang yang gemar membaca, menulis dan juga sebagai motivator literasi.

Mengawali karir sebagai seorang konselor di SMP 2 Kawadenan pada tahun 1992. Kemudian tahun 2016 diangkat sebagai kepala sekolah di SMP 3 Kawadenan. Tahun 2019 mutasi di SMPN 1 TAkeran dan mulai Maret 2021 mutasi di SMPN 2 Karangrejo Magetan.

Malam ini judul BM adalah Menulis Autobiografi, bagaimana cara menyusun dan lain sebagainya tentang Autobiografi, mari kita simak penjelasan berikut:

A. Pengertian Autobiografi dan Biografi
Autobiografi atau Otobiografi adalah perjalanan atau riwaya hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Pada tahun 1809 istilah autobiography dalam bahasa Inggris pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey. Namun bentuk otobiografi itu sendiri sudah ada sejak zaman kuno. Ketika kita ingin membuat buku tentang diri kita dan ditulis oleh kita sendiri, supaya dapat mengabadikan perjalanan kehidupan kita dari lahir sampai keadaan kita saat ini.

Biorafi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Ketika kita ingin mengabadikan cerita perjalanan hidup seseorang, misal cerita orang-orang hebat sebagai pengispirasi. Misal kita menulis perjalanan hidup seseorang sebagai bahan menginspirasi orang lain, keluarga dan keturunan kita atas seijin orang yang bersangkutan.

Tulislah buku Autobigrafi atau Biografi karena kita tidak tahu berapa umur seseorang, kapan ajal kita datang. Dengan demikian tulisan tersebut nantinya akan menjadi sejarah hidup tentang diri kita dan orang lain, yang dapat menjadi pelajaran, menjadi inspirasi bagi anak cucu kita dikemudian hari, bahwa untuk mencapai kesuksesan itu memerlukan yang namanya perjuangan.

B. Cara Menyusun Biografi
Cara menyusun buku Biografi adalah dengan cara:
1. Membaca biografi orang terkenal
2. Membaca biografi orang-orang ternama
3. Membaca minimal tiga buku biografi
4. Membaca buku biografi orang yang selevel dengan kita

Buku biografi selain menjadi catatan sejarah hidup seseorang, dapat juga digunakan sebagai kenaikan golongan bagi ASN, seperti halnya calon kepala sekolah tidak perlu bercerita banyak tentang siapa kita, cukup dengan serahkan buku biografi saja sebagai rujukan.

Langkah-langkah Menyusun Biografi
Langkah dalam menyusun buku Biografi adalah sebagai berikut:
1. Membuat outline, misalnya dimulai dari:
Masa lahir
Masa anak-anak
Masa sekolah (TK, SD, SMP dan SMA)
Masa kuliah
Masa bekerja
Masa menikah
Mempunyai anak
Merantau
Dan seterusnya

2. Membuat jadwal menulis, taatilah terhadap jadwal yang telah dibuat. Masalah-masalah yang pernah dilalui baik itu kenangan manis maupun pahit dan sebagainya yang pernah terjadi.

3. Menyiapkan data-data pendukung, misalnya foto, buku diary dan lain sebagainya.

4. Mulai menulis sesuai Otline yang sudah dibuat. Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu, walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai.

5. Disaat menulis jika menemukan ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. Tulis saja judulnya pada buku yang berbeda. Kemudian segera kembali fokus ke outline. Setelah semua judul sudah terbahas, maka sisipkanlah judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan kita.

6. Untuk memperindah tampilan buku supaya menari dan menginspirasi, jika dalam judul ada frase atau kata-kata mutiara yang menginspirasi, dapat dituliskan sebelum uraian tulisan.

7. Lakukan Editing, setelah buku Autobiografi selesai ditulis lakukanlah editing terhadap tulisan tersebut. Mintalah bantuan orang lain yang dipercaya sebagai editor, berkaitan dengan ejaan, tata bahasa, dan lain-lain. Juga mintalah bantuan orang lain sebagai pembaca misalnya dari teman sendiri dan orang yang dipercaya dapat memberikan masukan dan perbaikan terhadap tulisan tersebut.

8. Buatlah cover buku, dengan meminta kata pengantar pada tokoh-tokoh terkenal dengan harapan membawa keberkahan.

9. Kirimkan kepada penerbit untuk diterbitkan.

Dalam menulis apa saja termasuk biografi syaratnya adalah tulis saja, terus saja tulis jangan diedit dulu, walau terdapat kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan hati yang lapang maka tulisan tersebut akan mengalir dengan sendirinya. Setelah tulisan selesai baru lakukan pengeditan makna kalimat, ejaan, susunan bahasa dan lain sebagainya.

Tidak perlu menunggu sukses untuk menuliskan buku autobiografi, karena setiap orang mempunyai sisi kehidupan yang menginspirasi, misalnya tentag kesederhanaan, kejujuran, kesetiaan, kegigihan, dan lain sebagainya. 

Jadi, tulislah perjalanan hidup anda sebagai warisan anak cucu dan sebagai jejak bahwa kita pernah tinggal di planet ini. 

Awal menulis diumpamakan seperti kita belajar mengayuh seepeda, awalnya sulit, belok sana sini tidak stabil, pake jatuh nabrak dan lain sebagainya, tapi lama-lama kita bisa menikmatinya bahkan los stang pun bisa.

"Menulis saja setiap hari, mutu dan rezeki akan mengikuti".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANBK dan Survei Lingkungan Belajar Smanda Kupe

Bongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

Poin Buku pada Kepangkatan PNS